Rabu, Juni 07, 2017

Penjaga Buku

Sore ini aku pulang lebih awal,
Menatap senja yang sudah lama terlewat,
Menikmati menu senja yang biasanya terlalu malam,
Tapi hanya dengan aku,

Sendiri membuatku merenung tetang intermezo suatu perpustakaan,
Bukan buku didalamnya,
Tapi tentang penjaganya,
Pagi datang dan petang pulang,
Selalu sedia akan buku yang saling melintang,

Pengunjung datang kian terganti,
Meraih satu persatu buku yang menarik untuk dinikmati,
Atau dibawa pulang dengan janji kembali,
Tapi dirinya selalu setia berdiri,
Merengkuh buku-bukunya yang akan pergi,
Mereka pasti kembali untuk ditukar dengan buku lain histori,

Sang penjaga selalu ada menjaga perpustakaan,
Menyambut pengunjung yg butuh asupan buku dan pergi begitu puas,
Ada yang membawa beberapa untuk dinikmati sewaktu senggang,
Walau penjaga sadar bahwa pengunjung punya hidup utama yang penuh kewajiban,
Dan dia hanya sekedar selingan,

Tanpa bisa menuntut untuk selalu ada,
Tanpa bisa mengundang untuk selalu hadir,
Ketika sepi hanya bisa menahan cerita,
Ketika rindu hanya bisa menunggu,

Hanya menatap ketika tak mampu meraih,
Hanya risau tanpa bisa merengkuh,
Buku-buku ini juga punya rindu,
Bukan sekedar diraih saat haus,
Penjaga ini juga punya hati,
Bukan sekedar dihampiri saat butuh buku,

Kadang si penjaga berangan bagaimana rasanya menjadi penjaga raga si pengunjung saja
Mungkin si penjaga juga akan merasa dijaga