Hari itu Embunhanya diam, bukan bingung tapi hanya mendalami rasa yang ia rasakan.
Embun tertarik dengan hijau sebuah Daun, tapi hanya sanggup menahannya. Karena Embun melihat sosok lain dalam diri Daun.
Embun tak punya warna untuk mencintai dan dicintai Daun, tapi Embun punya rasa dan kesejukan untuk menahan agar Daun terus menatapnya.
Tapi rasa putih itu semakin kelabu dan mendekati hitam ketika sedikit-sedikit sang Daun menyakiti Embun.
Semula Embun merasa bersalah tengah meninggalkan Daun demi Daun Hijau lain. Tapi sakit yang dirasakan Embun tidak pernah terungkapkan, bahkan Daun pun tidak akan sadar bahwa Embun sangat hancur karenaperbutannya.
Hingga akhirnya jalan yang Embun ambil adaah berterusterang dengan Daun untuk tidak bisa bersama tanpa menjelaskan betapa sang Daun sangat menyakiti hatinya ..........
