Senin, Desember 12, 2011

Resume Titrasi Redoks

TITRASI REDOKS
            Karena prinsipnya adalah reaksi redoks, sehingga pastinya akan melibatkan senyawa reduktor dan oksidator, karena titrasi redoks melibatkan reaksi oksidasi dan reduksi antara titran dan analit. Jadi kalau titranya oksidator maka sampelnya reduktor, dan begitu sebaliknya
Titik akhir titrasi dalam titrasi redoks dapat dilakukan dengan cara membuat kurva titrasi anatara potensial larutan dengan volume titran (potensiometri), atau dapat juga menggunakan indicator. 

Jadi, Titrasi redoks adalah titrasi suatu larutan standar  oksidator dengan suatu reduktor atau sebaliknya, dasarnya adalah reaksi oksidasi reduksi antara analit dengan titran.

Contoh penerpan titrasi yang menerapkan titrasi redoks adalah Penentuan Kadar Vitamin C dengan titrasi Redoks secara Iodometri
Tujuan             : untuk mengetahui kadar dari tablet vit-C
Prinsip             : dalam penetapan kadar Vit-C  menggunakan metode Titrimetri  redoks secara iodimetri.
Prinsip Pengambilan data:
Penentuan Kadar Vit.C
+ 20 tablet vit. C
+ 50 mg As. Oksalat                                titrasi dengan                                
+ 100 mL aquadest                                   Iodium
+ 25 mL H2SO4 2N
+ 3 mL Ind. Kanji


Penetapan Kadar
       %              = V x N titran x ~sampel x br  x 100%
                           N~    x    Bu    x  ke
                      = 8,1 ml  x  0.0732  x  4,403  x 99,5 mg x 100%
                            0.05  x  90 mg     x    50 mg
                      = 115, 91 % 

Kadar asam askorbat sebesar 123,29%,tidak sesuai dengan pustaka yaitu tidak kurang dari 90,0% dan tidak lebih dari 110,0%.
Reaksi redoks dapat diikuti dengan perubahan potensial, sehingga reaksi redoks dapat menggunakan perubahan potensial untuk mengamati titik akhir titrasi.  Selain itu cara sederhana juga dapat dilakukan dengan menggunakan indicator.

Sumber:

http://trianzzer.blogspot.com/2012/05/makalah-titrimetri-reaksi-oksidasi.html (blog Analiz Pharmachiz: MAKALAH TITRIMETRI REAKSI OKSIDASI REDUKSI)

Selasa, September 20, 2011

MASPEKA dan baut kecil perahu

MASPEKA baru 2 hari berlalu, banyak pelajaran di balik kejadian itu. yang bikin aku inget sama sebuah kisah tentang baut-baut kecil dalam kapal dan memberi pelajaran bahwa kita adalah satu kesatuan raga.

"Sebuah baut kecil bersama ribuan baut seukurannya dipasang untuk menahan lempengan baja di lambung sebuah kapal besar. Saat melintasi samudera Hindia yang ganas, baut kecil itu terancam lepas. Hal itu membuat ribuan baut lainnya terancam lepas juga.


Baut-baut kecil lainnya berteriak menguatkan, ”Awas! Berpeganglah erat-erat! Jika kamu lepas kami juga akan lepas!”


Teriakan itu didengar oleh lempengan-lempengan baja yang membuat mereka menyerukan hal yang sama. Bahkan seluruh bagian kapal turut memberi dorongan semangat pada suatu baut kecil itu untuk bertahan. Mereka mengingatkan bahwa bautt kecil itu sangat penting bagi keselamatan kapal. Jika ia menyerah dan melepaskan pegangannya, seluruh isi kapal akan tenggelam. Dukungan itu membuat baut kecil kembali menemukan arti penting dirinya di antara komponen kapal lainnya. Dengan sekuat tenaga, ia pun berusaha tetap bertahan demi keselamatan seisi kapal."


Sayang, di dunia nyata seringkali berkebalikan dengan ilustrasi di atas. Kita cenderung girang melihat teman kita ”Jatuh”, bahkan kita akan merasa bangga apabila kita sendiri yang membuatnya gagal dalam hidupnya. Jika itu dibiarkan, artinya perpecahan sedang dimulai dan tanpa sadar kita menggali lubang kubur sendiri.


Jika satu anggota mengalami masalah, yang lain harus mendorong dan menguatkan. Jangan sampai masalah yang dialami rekan tim malah membuat kita senang. Jadi baiklah kita berseru, ”Berpegang erat-erat! Tanpa kamu, kami akan tenggelam!”



terima kasih untuk raka-raka dan nita-nita yang membimbing kita. ^^







Sabtu, September 17, 2011

Surat Cinta MASPEKA


penutupan OSPEK kemaren, aku nulis surat cinta buat senior, surat itu aku tujuin buat senior yang ga pernah marah". hahaha. namanya NaOH (nama aslinya Imam, tp d kampus aku semua orang dkasih nama panggilan pake nama" kimia)

begini isi suratnya


"Dear Raka NaOH


selama ini aku mengagumi Raka, meski hanya dengan pertemuan singkat ini, tapi tak meragukan hatiku untuk tetap mengagumi raka.

senyum raka..
pandangan mata raka..
tutur kata raka..
samua yang ada di diri raka.
aku tau bahwa aku bukan yang terbaik, tapi hati ini tak bisa di pungkiri, bahwa aku mengagumi raka.
biarkan rasa ini hanya menjadi rahasia..
antara aku... dan raka..
bukan pembalasan hati yang ku harapkan, aku hanya mengharap hubungan yang tulus dari hati bersama raka..
semua tindakan ada alasannya, seperti alasan ku menulis surat ini, hanya sekedar supaya raka mengerti perasaan ku.

pengagummu



(crusible)"

Rabu, Juni 22, 2011

Pelajaran malam hari


Satu hari ini telah mengubah segalanya bagiku. Kini aku bukan lagi anak kecil yang manja dan selalu merengek minta di belikan Barbie. Semua bermula ketika salah satu orang tuaku memakiku dengan kata-kata yg cukup kasar. Saat itu aku sadar bahwa aku bukan lagi anak kecil yang hanya bias nangis mengisak ketika di bentak. Jalan fikiranku sudah jauh di luar yang mereka kira.
Well…
Akhirnya langkah ini yang kuambil, bukan untuk memberontak pada mereka, tp hanya untuk menenangkan diri. Aku tidak pernah menaruh dendam pada siapapun, karena bagiku dendam adalah penyakit rohani yang paling akut. Langkah yang ku ambil ini membuatku mempelajari banyak hal yang sebelumnya tidak pernah kujangkau. Ya, sebuah realita kehidupan di tengan kota besar alias realita tentang kahidupan malam yang kejam.  Dimana sekelompok orang  yang tiba-tiba naik bis yang kutumpangi, aku tau bahwa mereka bukan anak-anak dari kalangan bawah, tp pola pikir mereka yang menjauhkan mereka dari keluarga.
Sekitar  7 orang, satu diantaranya cwe (yg sepertinya pacar dari salah satu pria dsana). Merekalah yang membuat darahku semakin naik. Ketika sebuah kotak sumbangan diidarkan pada penumpang dan akupun turut member selembar untuk mengisi kotak tersebut, tp tak dinyana salah satu dri mereka kembali berkeliling untuk meminta sumbangan lagi (rasanya tangan ku ingin melayang ke muka pria itu). Tanpa berdosa dia menyodorkan lengannya d hadapan ku dan berkata
                “sumbangannya, mba.”
                “td udah, mas.”
                “saya beda.”
                “beda apa? Temenan sama yg tadi kn?”
                “cantik-cantik jangan kikir, mba.”
                “ngsih klo ga ikhlas gmn?”
                “saya nerimanya ikhlas.”
                “yang nilai ikhlas itu Cuma yang ngasih (saya) sama Allah, mas”
Kata penutup itu ternyata mujarap juga. Diapun berlalu dari hadapanku. Bagiku tidak mudah berkata seperti itu dengan anak jalanan (tukang palak tepatnya), terlebih saat itu aku pergi sendirian di malam hari.  Sepanjang sisa perjalanan yg kulakukan hanya membaca puji-pujian untuk Allah, takut-takut klo yg yang sama kembali terulang.

Senin, April 18, 2011

Teater oh Teater.. I'll miss u so

gila bareng-bareng, deadline 1 hari, konsep yang selalu improve...

waw, emang bener-bener sarap Ekskul ini.

yang di ketuai oleh, Ocktavian Wasta Wirawan
dan koordinatornya adalah Elizabeth J.R

gimana ga dibilang sarap, setiap ada acara penting, kami anggota teater baru melakukan persiapan satu hari sebelum hari H.





setelah pentas terakhir


Kamis, Februari 10, 2011

Just be yourself


Buat apa seseorang berusaha menjadi baik? Padahal belum tentu dia bisa baik.

Kenapa ga berusaha jadi diri sendiri aja?

Dalam diri seseorang selalu ada dua sifat, yaitu baik dan buruk.Yang sebenarnya keduanya saling berkaitan.

Seseorang ga bisa d bilang baik klo ga ada orang jahat untuk d bandingin, bgitu jga sebaliknya.Jadi, bwt apa qta nutupin kejelekan qta dan selalu mempertontonkan kebaikan qta d depan umum.

kita bukan malaikat yang sejak lahir udah d janjikan surga.kita Cuma manusia biasa yang sama-sama berjuang bwt dapetin surgatp bukan dngn cara mendiskriminasi sifat jelek yang udah d kasih Tuhan untuk qta.Tapi dng cara, Bagaimana cara qta menggunakan k’2 sifat yg bertolak belakang itu menjadi sesuatu yg baik.

Karena seseorang akan menjadi lebih baik bila dia penah melakukan hal buruk dalam hidupnya, dan memperbaikinya dng hal baik yg jga sudah ada pda dirinya.

“Orang yang paling baik adalah orang yang pura-pura paling jahat, dan orang yang paling jahat adalah orang yang pura-pura paling baik.” (Bob Raigen)